TORAJA UTARA - Gerakan Pemuda Ansor Toraja Raya yang tergabung dari dua Kabupaten yakni Tana Toraja dan Toraja Utara, melaksanakan Pendidikan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklatsar, Sabtu (22/10/2022).
Kegiatan yang direncanakan ini akan berlangsung selama 3 hari, yang dimulai kemarin Jumat (21/10) hingga hari Minggu (23/10), di Masjid Pa'bisenan yang beralamat di kecamatan Rembon, kabupaten Tana Toraja.
Baca juga:
Poempida: Tidak Cukup Hanya Pintar
|
Dimana kegiatan ini mengusung tema "Mencetak Kader Militan Yang Ahlussunah Waljamaah Untuk Menjaga Agama, Nusa dan Bangsa".
Ketua panitia yang juga sebagai ketua PC GP Ansor Toraja Raya, melalui laporannya Nur Sidik Achmad mengatakan, bahwa pengkaderan ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta.
"Saat ini yang terdaftar sebagai peserta Diklat sebanyak kurang lebih 100 orang yang berasal dari dua Kabupaten yakni Tana Toraja dan Toraja Utara", ucap Sidik
Nur Sidik Achmad juga berharap kepada peserta yang ikut dalam pengkaderan dapat konsisten mengikuti semua materi yang telah disiapkan oleh panitia agar kedepannya bisa menjadi kader Ansor yang dapat melanjutkan estafet kepengurusan PC GP Ansor Toraja Raya.
Di kesempatan yang sama juga, Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan GP Ansor, Rusdi Idrus, mengatakan jika pengkaderan ini bertujuan untuk mencetak kader yang militan dalam menjaga keutuhan NKRI harga mati.
"NU adalah organisasi yang berideologi Pancasila, jadi disini kita akan mencetak kader yang militan dalam menjaga bingkai bhinneka tunggal Ika, dan menjaga keutuhan NKRI", ungkap Rusdi Idrus
Melalui kesempatannya juga, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Tana Toraja, Usman Senong, memberikan dukungan penuh akan kegiatan ini bisa sukses.
Usman Senong mengatakan jika pemuda muslim yang ikut dalam pengkaderan merupakan pilihan yang tepat.
Baca juga:
Dr.Hidayatullah, Alumni ke-39 PDIE Unila
|
"Yang tergabung dalam pengkaderan ini merupakan pemuda muslim yang memiliki pilihan yang tepat, karena Ansor merupakan salah satu organisasi yang mendukung penuh terhadap Pancasila dan NKRI harga mati", tutur Usman Senong.
Selain itu kata Usman Senong, bahwa di Ansor kadernya digembleng untuk menjaga toleransi antar umat beragama.
Secara terpisah, saat dikonfirmasi, Ketua PC NU Tana Toraja H. Ahmad Toaga berharap PC. Ansor Toraja Raya tetap melestarikan budaya Tahlilan dan Yasinan.
"Saya harap kedepannya, PC Ansor Toraja Raya melestarikan budaya Tahlilan dan Yasinan yang merupakan ciri khas warga Nahdatul Ulama, jadi kader-kader kita tetap harus dikawal untuk tetap mengamalkan apa yang telah lakukan oleh pendahulu kita. Jangan sampai hanya sebatas pengkaderan, setelah itu mereka tidak dirangkul lagi untuk lebih aktif di organisasi", pesan H. Ahmad Toaga.
Untuk diketahui jika PKD Dan Diklatsar sudah lima kali digelar oleh PC Ansor Toraja Raya dan sudah mempunyai ratusan kader yang tersebar di dua Kabupaten yang ada di Toraja.
(Widian)